catatan dan pendapat pribadi

Bismillah.. ya ALLAH gue kaget banget pas liat berita kalo presiden AS ngakuin kalo Yerussalem sebagai Ibukota Palestina.Terlepas dari anggapan para pengamat HI yang mengatakan bahwa yang Trump lakukan adalah pengalihan isu dalam negri AS.Oke,kayaknya enak banget pengalihan isu dengan ngkuin perampasan tanah sebagai suatu yang legal,dengan kata lain.Kalo ada orang nanya 'dimna hatinya Trump?'gue jujur enggak tau.Karena dari ucapannya apa dia enggak mikir nasib rakyat palestina?nah ini yang seharusnya di sebut sebagai pendukung teroris. Gue coba kasih perumpamaan.. lo bayangin kalo kita punya rumah yang nyaman banget dan orang tau kalo itu rumah elo eh trus dateng orang yang ngakuin kalo itu rumah mereka pasti lo enggak terima,iya enggak?tapi sayang nya mereka punya pendukung,jadilah mereka menempati rumah lo.Lo pikir mereka cuma nempati kamar tamu,eh enggak taunya....trus dan terus mereka mulai mengakui bagian rumah lo yang lain dan lo terjepit dalam rumah lo sendiri di